digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lambang daerah merupakan hasil produksi masyarakat, yang memiliki strategi untuk memberi ekspresi, citra identitas, dan nilai yang memiliki ideologi atau makna melalui media visual. Lambang memiliki infrastruktur yang harus mudah dimengerti, disampaikan, diletakan, berstruktur, efektif, menghargai norma dan peraturan, serta mampu menjadi identitas. Lambang daerah digunakan untuk menyampaikan identitas bagi sebuah daerah, provinsi, instansi masyarakat serta instansi resmi seperti milik pemerintah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia menyatakan bahwa lambang daerah merupakan sebuah simbol kultural, harus menjadi pengikat kesatuan dan refleksi pelestarian nilai sosial budaya dari masyarakat daerah. Berdasarkan peraturan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji makna visual lambang Kota Banjarmasin sebagai identitas sosial budaya dari masyarakat setempat, memiliki keragaman suku dan bangsa, yang mengakibatkan adanya akulturasi budaya di Kota Banjarmasin yang menarik untuk dikaji, terkait nilai sosial budaya sebagai ideologi dari terbentuknya identitas pada lambang Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pencarian data melalui etnografi visual. Mulai dari observasi serta pengumpulan data visual di Kota Banjarmasin untuk mengetahui identitas serta nilai sistem sosial budaya yang terbentuk di masyarakat. Kemudian wawancara dengan dinas terkait di pemerintahan, para budayawan, serta masyarakat di Kota Banjarmasin. Seluruh data yang didapat, diolah dan direduksi dengan menggunakan teknik triangulasi data berdasarkan studi dokumen dan arsip, serta literatur terkait. Hasil penelitian ini terungkap bahwa lambang Kota Banjarmasin sangat berkaitan dengan nilai sosial budaya dari suku Banjar sebagai suku mayoritas, adanya latar belakang sejarah dari jejak Kerajaan Banjar dan Kesultanan Banjar. Visualisasi pada lambang daerah memuat identitas dan objek wisata, sumber daya alam dan perekonomian, serta nilai tradisi dan budaya di Kota Banjarmasin, serta adanya persepsi yang terbentuk dan disepakati masyarakat dalam melihat lambang Kota Banjarmasin sebagai identitas.