digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

IP (Intellectual Property) atau kekayaan intelektual merupakan sebuah potensi besar ekonomi kreatif. Salah satu kearifan lokal Indonesia yaitu senjata tradisional merupakan bentuk produk budaya yang memiliki potensi untuk berkembang sebagai sebuah IP. Hasil data dari Bekraf (2019) dan Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat (2018) menunjukkan bahwa pengembangan IP senjata tradisional ini masih cukup sulit dilakukan akibat kurangnya minat generasi muda pada senjata tradisional dengan kelompok spesifik yaitu anak SMA dikarenakan keterbatasan media. Perancangan ini bertujuan untuk merancang IP dan media pengantarnya untuk anak SMA. Design Thinking digunakan sebagai metodologi dalam perancangan dan mengambil langkah kualitatif deskriptif seperti studi literatur, wawancara dan observasi terhadap senjata tradisional, target audiens beserta media pengantarnya dan proyek rujukan pada tahap pengumpulan data. Dapat disimpulkan dari hasil perancangan bahwa media pengantar yang cocok untuk target audiens adalah game digital dengan genre RPG. Senjata tradisional Indonesia ditransformasikan sebagai karakter dalam game dengan proses personifikasi yang berasal dari senjata tradisional Indonesia terpilih. Sehingga, anak SMA yang memainkan tersebut dapat mengenal personifikasi karakter dari senjata tradisional Indonesia di dalam game lebih lanjut dengan melihat referensi artefak asli di museum dimana senjata-senjata tradisional itu berasal.