Angka kematian ibu telah menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di
Indonesia. Hal ini dapat diminimalkan jika kualitas pelayanan antenatal dipenuhi
dengan baik. Pelayanan antenatal adalah perawatan yang diberikan bagi wanita
untuk memiliki kehamilan yang aman dan bayi yang sehat. Melalui pelayanan
antenatal, berbagai informasi dan pendidikan yang berkaitan dengan persiapan dan
persalinan dapat diberikan kepada wanita hamil sedini mungkin. Dari kajian
literatur ditemukan bahwa untuk memenuhi kebutuhan wanita hamil, fasilitas medis
tidak hanya menyediakan perawatan medis yang berkualitas saja, tetapi juga
lingkungan psikologis yang nyaman. Dimensi-dimensi tersebut yaitu lingkungan
fisik, kualitas pelayanan, preferensi tenaga kesehatan, karakteristik sumber daya
manusia, budaya kepercayaan dan tradisi, otonomi wanita, dukungan sosial,
personal faktor, dan aksesibilitas. Kabupaten Bandung Barat memiliki angka
terendah dalam pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Jawa Barat. Dari
data tersebut, penelitian ini dilakukan di Desa Lembang karena memiliki jumlah
wanita dan tenaga kesehatan paling banyak di Kecamatan Lembang. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa faktor perilaku wanita hamil dalam memilih tempat
pelayanan antenatal di praktik mandiri bidan. Penelitian eksploratif ini
menggunakan metode EFA (Exploratory Factor Analysis). Sebanyak 56 wanita
hamil dipilih dengan metode pengambilan sampel sistematis dan data dikumpulkan
menggunakan kuesioner terstruktur. Dari 53 variabel dalam 9 dimensi yang
didapatkan dari studi literatur, diperoleh 11 variabel dan terbentuk 3 faktor yang
mempengaruhi perilaku wanita hamil dalam memilih tempat pelayanan antenatal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dukungan sosial dan otonomi wanita,
kognisi wanita, serta persepsi terhadap kualitas pelayanan oleh bidan memiliki
peran penting dalam mempengaruhi perilaku wanita hamil dalam memilih tempat
pelayanan antenatal dan kemauan dalam memeriksakan kehamilannya. Lingkungan
yang dapat memfasilitasi faktor-faktor tersebut dapat dijadikan acuan dalam
referensi desain Praktik Mandiri Bidan.
Perpustakaan Digital ITB