
ABSTRAK Kristina Andre Agung
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB
Sektor pariwisata merupakan indutri terbesar Indonesia yang perlu dikembangkan karena dapat
memberikan devisa negara yang cukup tinggi. Indonesia dengan segala kekayaan alam dan aneka
ragam budaya yang dimilikinya sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata. Salah satu tempat
yang dapat dijadikan destinasi wisata adalah Kabupaten Garut. Kabupaten Garut memiliki potensi
alam dan objek-objek menarik yang dapat dijadikan tempat wisata. Tempat wisata yang sering
dikunjungi wisatawan yaitu Kawasan Wisata Cipanas. Banyaknya wisatawan tersebut mengakibatkan
terjadinya fenomena munculnya jasa usaha akomodasi perhotelan di Kawasan Wisata Cipanas.
Dengan demikian, sangat memungkinkan untuk membuat sebuah resor yang dapat mengakomodasi
para wisatawan.
Jasa usaha perhotelan yang dirancang ini merupakan sebuah hotel resor dan spa yang memiliki
suasana alam dan tradisional yang menyatu di dalamnya. Hotel resor ini berada di Kawasan Wisata
Cipanas berlokasi di Jalan Cipanas Baru dengan luas resor kurang lebih 6 hektar. Resor ini diprakarsai
oleh Hotel Santika Premiere, yang memiliki sasaran penggunanya yaitu keluarga, kelompok/group,
dan masyarakat sekitar. Konsep yang diterapkan pada hotel resor ini adalah arsitektur sunda
Kampung Naga. Karakteristik dan suasana yang dimiliki oleh Kampung Naga ini sesuai dengan
karakter dan ketentuan daerah Kawasan Wisata Cipanas, yang dapat mencerminkan budaya dan
identitas dari masyarakat Sunda. Pada hotel resor ini terdapat beberapa fasilitas yang dapat
dinikmati oleh para pengunjung untuk berelaksasi dan berekreasi, seperti restoran, bar dan café ,
ruang serba guna, meeting room, spa, fitness, lobby, dan kolam renang air hangat. Hotel resor ini
menyediakan 30 kamar yang terdiri dari 3 tipe kamar yang berbeda, yang dapat disesuaikan dengan
banyak pengunjung dan juga fasilitas yang diinginkannya. Untuk tipe kamar suite dan family, terdapat
kolam renang dan kolam rendam air hangat pada setiap kamarnya sehingga pengunjung dapat
berendam air hangat sambil menikmati pemandangan dari kamar. Pengunjung yang datang dapat
menikmati pemandangan pegunungan dan pesawahan di sekeliling resor dan dapat bermain perahu
di danau yang mengelilingi restoran dan bar.
Untuk menciptakan suasana perkampungan, maka seluruh bangunan yang berdiri pada kawasan
resor dirancang dengan memiliki bentuk yang menyerupai rumah adat masyarakat Kampung Naga.
Bentuk rumah adat masyarakat Kampung Naga yang diterapkan pada bangunan resor antara lain,
atap bangunannya yang memakai atap Julang Ngapak, bangunannya yang dibuat memanggung,
struktur bangunan yang didominasi oleh kayu, serta dinding yang menggunakan anyaman bambu.
Keberadaan hotel resor dengan konsep arsitektur Sunda Kampung Naga ini diharapkan dapat
menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Kabupaten Garut, dapat memberikan kenyamanan dan
kepuasan bagi pengguna resor, serta dapat memperkenalkan dan melestarikan budaya masyarakat
Sunda pada wisatawan maupun masyarakat sekitar.