digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi Model Penerimaan Teknologi (TAM) dengan penggunaan Pertamina Self-Service di Wilayah Binong. Dalam penelitian ini, model TAM diperkenalkan oleh Davis pada tahun 1986. Dengan demikian sampel penelitian ini terdiri dari tujuh dimensi, yang merupakan tiga faktor berikut: kualitas (kualitas informasi dan kualitas layanan dan kualitas sistem), persepsi kemudahan dari menggunakan pengalaman, manfaat yang dirasakan, sikap terhadap penggunaan, niat perilaku untuk menggunakan dan penggunaan sistem yang sebenarnya. Sehubungan dengan ini, studi saat ini memperluas dimensi dan faktor yang diperlukan agar dapat diperluas sejalan dengan bisnis Teknologi, khususnya dalam sistem Pertamina Self-Service di Bandung. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dirancang dan dikembangkan berdasarkan survei pretest awal yang didistribusikan ke sampel yang terdiri dari (352) pelanggan yang mewakili 3000 populasi dalam seminggu. Analisis data memberikan hasil bahwa penerimaan menggunakan Pertamina Self-Service dipengaruhi oleh semua variabel sebesar (0,655) atau sama dengan 65,5%. Selain itu korelasi antara semua variabel antara satu sama lain adalah antara 0,344- 0,714 yang memiliki korelasi kuat dan terkait pada arah yang sama. Sedangkan untuk variabel, yang terkuat adalah Perceived Ease of Use yang memiliki (0,528) atau setara dengan nilai kontribusi 52,8% untuk mempengaruhi Penggunaan Sistem Aktual.