digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gina Hudayana
PUBLIC Kartika

Kemunculan Industri Fashion Muslim telah berkembang di Indonesia dan berpotensi besar untuk menjadi bagian dari Muslim fashion mode pusat di dunia menurut Global Islamic Report, yang diperkirakan mencapai 20 miliar US dollar dengan tingkat pertumbuhan 18,2% per tahun di Indonesia (Global Islamic Report, 2018). Humaira Label adalah self manufactured brand local pakaian wanita Muslimah dan Hijab yang diproduksi sendiri, terletak di Bandung, didirikan pada Agustus 2018, bertujuan untuk menciptakan desain yang kasual, simple, eksklusif dan design hijab yang unik dengan kualitas premium. Bahan baku Humaira Label terbuat dari bahan alami yaitu lyocell, voile cotton, voile miracle dan voile ultrafine dengan berbagai desain unik yang indah. Motif atau hijab didesain eksklusif karena Humaira Label mengubah design atau motif hijab di setiap series nya secara dinamis dan periodic. Signatures style nya sendiri terinspirasi oleh gaya hidup wanita pekerja yang dinamis dan aktif dalam gaya – smart casual. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan strategi produk berdasarkan preferensi konsumen dengan mengetahui penyebab ketidakstabilan pendapatan dari Humaira Label yang diindikasikan dengan tidak adanya penjualan dalam beberapa bulan yaitu dengan menggunakan analisis faktor internal dan eksternal untuk menemukan akar masalah menggunakan STP, Analisis Bauran Pemasaran, analisis Porter Five forces, analisis PEST, analisis pelanggan dan analisis benchmark yang kemudian akan disimpulkan dalam analisis SWOT dan matriks TOWS. Untuk mengetahui preferensi pelanggan terhadap produk hijab, consumer research juga dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 103 responden. Dari analisis matriks TOWS, penulis mengusulkan beberapa alternatif strategi produk yang dapat diimplementasikan oleh Humaira Label. Alternatif-alternatif strategi produk berdasarkan preferensi konsumen (pengguna hijab) yang dipilih untuk diusulkan adalah membuat varian produk, meningkatkan penempatan promosi di media sosial, memberdayakan merek lokal dengan menciptakan brand value, membuat program reseller dan drop shipper, berkolaborasi dengan influencer di media sosial, dan mengembangkan program customer engagement.