Kemunculan Industri Fashion Muslim telah berkembang di Indonesia dan berpotensi besar untuk
menjadi bagian dari Muslim fashion mode pusat di dunia menurut Global Islamic Report, yang
diperkirakan mencapai 20 miliar US dollar dengan tingkat pertumbuhan 18,2% per tahun di
Indonesia (Global Islamic Report, 2018). Humaira Label adalah self manufactured brand local
pakaian wanita Muslimah dan Hijab yang diproduksi sendiri, terletak di Bandung, didirikan pada
Agustus 2018, bertujuan untuk menciptakan desain yang kasual, simple, eksklusif dan design
hijab yang unik dengan kualitas premium. Bahan baku Humaira Label terbuat dari bahan alami
yaitu lyocell, voile cotton, voile miracle dan voile ultrafine dengan berbagai desain unik yang
indah. Motif atau hijab didesain eksklusif karena Humaira Label mengubah design atau motif
hijab di setiap series nya secara dinamis dan periodic. Signatures style nya sendiri terinspirasi
oleh gaya hidup wanita pekerja yang dinamis dan aktif dalam gaya – smart casual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan strategi produk berdasarkan preferensi konsumen
dengan mengetahui penyebab ketidakstabilan pendapatan dari Humaira Label yang diindikasikan
dengan tidak adanya penjualan dalam beberapa bulan yaitu dengan menggunakan analisis faktor
internal dan eksternal untuk menemukan akar masalah menggunakan STP, Analisis Bauran
Pemasaran, analisis Porter Five forces, analisis PEST, analisis pelanggan dan analisis benchmark
yang kemudian akan disimpulkan dalam analisis SWOT dan matriks TOWS. Untuk mengetahui
preferensi pelanggan terhadap produk hijab, consumer research juga dilakukan dengan
penyebaran kuesioner kepada 103 responden.
Dari analisis matriks TOWS, penulis mengusulkan beberapa alternatif strategi produk yang dapat
diimplementasikan oleh Humaira Label. Alternatif-alternatif strategi produk berdasarkan
preferensi konsumen (pengguna hijab) yang dipilih untuk diusulkan adalah membuat varian
produk, meningkatkan penempatan promosi di media sosial, memberdayakan merek lokal dengan
menciptakan brand value, membuat program reseller dan drop shipper, berkolaborasi dengan
influencer di media sosial, dan mengembangkan program customer engagement.