

2019 TS PP SAFRANI NURFATIASARI 1-FULL.pdf?
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan
Era Industry 4.0 telah menjadi trend diseluruh dunia yang menjadi pendorong untuk
industri bisinis mempercepat masa transisinya menuju sistem yang berbasis
pengetahuan dan beradaptasi kepada dunia yang non-linear. Bentuk-bentuk kolaborasi
yang dinamis seperti innovasi terbuka dan pendekatan yang berorientasi kepada
ekosistem direkomendasikan sebagai cara yang dapat membantu mempercepat proses
perbaikan struktur industri dan meningkatkan daya saing pada era Industry 4.0. Studi
ini menyelidiki sudut pandang pemerintah di negara yang memiliki kondisi jejaring
inovasi yang kurang terbangun dalam merancang ekosistem inovasi terbuka berbasis
platform dalam rangka membina kolaborasi pada era Industry 4.0. Pendekatan studi
kasus telah digunakan pada studi ini dan kasus Pemerintah Indonesia dalam
membangun ekosistem inovasi terbuka berbasis platform telah dipilih berdasarkan
keterkaitannya kepada topik dari penelitian ini. Hasil studi menunjukan buruknya
interaksi diantara para actor inovasi menyebabkan kurang terbangunnya jejaring
inovasi sehingga hal ini memaksa pemerintah untuk secara aktif terlibat dalam
merancang ekosistem inovasi terbuka berbasis platform. Pemerintah memiliki peran
sebagai “conveners” yaitu actor yang merancang dan mengatur instrument-instrumen
penting dalam ekosistem inovasi terbuka yaitu actor dan media interaksi. Pemerintah
memutuskan untuk membuat dua jenis platform, yaitu platform berbasis program dan
platform organisasi sebagai mekanisme keterlibatannya pada ekosistem inovasi
terbuka. Keterlibatan aktor dari sektor dan level yang berbeda dibutuhkan dalam setiap
platform sebagai sumber daya pengetahuan dan kapabilitas. Namun, dikarenakan
sumber pengetahuan dan kapabilitas tersebut masih tersebar dan kurang terbangunnya
jejaring inovasi maka pemerintah melakukan pengaturan interaksi pada actor-aktor dan
merancang peran daripada aktor-aktor tersebut melalui “sense-making steps”.