ABSTRAK Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
DAFTAR Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
JURNAL Pingkan Safitri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Kampung – kota seringkali dianggap sebagai area permukiman dengan sarana
dan prasarana yang tidak dapat menunjang kehidupan manusia. Untuk mengatasi hal
itu, Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan arahan program pengembangan
kampung kreatif untuk mengatasi eksternalitas negatif yang ada di kampung – kota.
Kampung kreatif saat ini dianggap sebagap inovasi solusi dari berbagai masalah
perkotaan dengan memanfaatkan potensi lokal daerah yang diharapkan dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Maka dari itu,
penelitian ini akan menelaah berbagai literatur terkait kampung – kota, kampung
kreatif, dan konsep berkelanjutan untuk mendapatkan faktor – faktor apa saja yang
mempengaruhi keberlanjutan kampung kreatif khususnya Kampung Kreatif
Cibaduyut. Selanjutnya faktor - faktor berupa variabel keberlanjutan kampung kreatif
tersebut dijadikan acuan dalam penilaian tingkat keberlanjutan Kampung Kreatif
Cibaduyut dan dilihat bagaimana hubungan antar variabel keberlanjutan yang ada. Hal
ini bertujuan untuk mempermudah berbagai stakeholder dalam merumuskan
pengembangan dan perbaikan apa saja yang perlu dilakukan guna mengembangkan
Kampung Kreatif Cibaduyut. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran. Data
yang digunakan dalam penelitian didapat dari kuesioner, wawancara, observasi, dan
studi literatur. Metode analisis yang digunakan berupa analisis konten, analisis statistik
deskriptif, dan analisis korelasi dengan uji rank spearman. Hasil dari penelitian ini
menjelaskan bahwa terdapat 30 variabel yang mempengaruhi keberlanjutan Kampung
Kreatif Cibaduyut yang terbagi ke dalam aspek fisik dan lingkungan, sosial, ekonomi,
dan kelembagaan. Secara keseluruhan, Kampung Kreatif Cibaduyut masuk ke dalam
kategori tidak berkelanjutan dengan 4 variabel yang dapat dijadikan fokus
pengembangan guna meningkatkan kinerja ekonomi yang menunjang keberlanjutan
Kampung Kreatif Cibaduyut