

COVER Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Bramantha Jiwandaru
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
yang menyusun 80-90% dari getah pinus adalah gondorukem. Gondorukem diperoleh
melalui proses distilasi vakum getah pinus, sehingga dihasilkan terpentin sebagai produk
atas dan gondorukem sebagai produk bawah. Gondorukem merupakan komponen untuk
berbagai bahan kimia seperti cat, toner, dan pelapis. Gondorukem memiliki sifat yang
kurang stabil dan rentan terhadap oksidasi. Sifat rawan ini disebabkan oleh gugus
karboksilat dan ikatan rangkap; dimana kedua situs tersebut mudah untuk diserang
senyawa lain, seperti oksigen. Gondorukem yang teroksidasi akan membuat warna
produk menjadi lebih gelap dan juga keruh. Beberapa metode dikembangkan untuk
menghasilkan produk gondorukem yang jernih dan cerah; salah satu metode tersebut
adalah fortifikasi dengan anhidrida maleat.
Anhidrida maleat mampu bereaksi dengan ikatan rangkap dalam gondorukem,
menurunkan kerentanan gondorukem terhadap oksidasi. Metode tersebut mampu
menghasilkan produk gondorukem yang lebih bersih, stabil, dan kompatibel dengan
bahan pelekat.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan prosedur dalam mensintesis ester
gondorukem termodifikasi maleat, termasuk kondisi operasi sintesis dan rasio
stoikiometri reaktan. Produk yang dihasilkan kemudian akan ditentukan kualitasnya
dengan diuji ketahanannya terhadap oksidasi.
Berdasarkan percobaan, dapat disimpulkan bahwa untuk mensintesis ester gondorukem
termodifikasi maleat, gondorukem diesterifikasi dengan gliserol dengan rasio
gondorukem 3:1 selama 6 jam tanpa vakum. Kemudian dilanjutkan dengan mereaksikan
gondorukem ester dengan anhidrida maleat; rasio stoikiometrik maleat terhadap
gondorukem adalah 1:1 dan direaksikan selama 1 jam dalam kondisi vakum. Hasil analisa
kejernihan menunjukkan bahwa produk ester gondorukem termodifikasi maleat mampu
menahan oksidasi dengan menunjukkan nilai penurunan kejernihan sebesar 0.5%.