
ABSTRAK Rendy
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Pemanfaatan energi surya di Indonesia memiliki prospek baik karena posisi geografis
yang terletak di khatulistiwa, yang mengalami penyinaran matahari konstan sepanjang
tahun, dan adanya dukungan pemerintah melalui perundang-undangan. Pemanfaatan
energi surya dapat dilakukan menggunakan sel fotovoltaik, salah satunya adalah dye
sensitized solar cell (DSSC). Keunggulan dari DSSC adalah mampu menghasilkan arus
listrik pada kondisi penyinaran rendah sekalipun, sehingga cocok digunakan di daerah
tropis yang cenderung berawan.
Salah satu komponen DSSC adalah kaca konduktif, yaitu substrat kaca transparan yang
dilapisi oksida semikonduktor. Karakteristik kaca konduktif yang diinginkan untuk
aplikasi pada DSSC adalah transmitansi dan konduktansi yang tinggi. Lapisan
semikonduktor yang umum digunakan berjenis fluorine-doped tin oxide (FTO). Metode
deposisi yang ekonomis dan dapat digunakan dalam skala besar adalah spray pyrolysis.
Pada penelitian ini, digunakan nebulizer kompresi dengan set point hotplate sebesar
410oC sehingga temperatur di permukaan kaca 300oC. Analisis transmitansi dilakukan
dengan spektrometer UV-VIS-NIR, dan konduktivitas dengan four point probe. Selain
itu morfologi serta komposisi kaca konduktif diamati menggunakan Scanning Electron
Microscope (SEM) dan Energy Dispersive X-Ray (EDX). Analisis DSSC dilakukan
dengan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan kurva I-V.
Variasi percobaan terdiri dari variasi waktu deposisi dan variasi jeda waktu. Variasi
waktu deposisi adalah 5; 7,5; 10; 16; dan 39 menit. Waktu deposisi 7,5 menit
menghasilkan kaca konduktif dengan nilai Figure of Merit (FOM) tertinggi, yaitu
7,83 x 10-3 ?-1. Jeda waktu diberikan dengan memberhentikan laju nebulasi larutan
prekursor saat deposisi berlangsung, dengan variasi berupa jumlah dan lama jeda waktu.
Variasi jumlah jeda waktu yang diberikan adalah 1, 2, dan 3 kali. Variasi lama jeda
waktu dilakukan selama 10, 20, dan 30 detik. Kaca konduktif yang dihasilkan dari
variasi jeda waktu 3 kali @ 20 detik memberikan nilai FOM tertinggi, yaitu
19,29 x 10-3 ?-1. DSSC berhasil dibuat dari kaca konduktif yang dihasilkan dan
diperoleh efisiensi sebesar 1,9 x 10-4 % dan 5,5 x 10-4 %.