digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_RADESMA_SYOPHIRA_HERMAWAN_1_-_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Jakarta sebagai salah satu metropolitan terbesar di dunia masih memiliki permasalahan berupa kemacetan dalam waktu cukup lama. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan mengimplementasikan sistem transportasi massal dengan menyelenggarakan sistem Bus Rapid Transit (BRT). Agar sistem BRT dapat berkembang lebih baik, maka pemerintah DKI Jakarta melalui UPT Jakarta Smart City bekerjasama dengan PT Transjakarta dan Pulse Lab Jakarta dalam proyek pengembangan sistem BRT menggunakan analisis data secara real - time. Proyek tersebut dilaksanakan tahun 2016 dan merupakan proyek penggunaan big data pertama dalam bidang transportasi massal yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Penyelenggaraan proyek ini telah mengindikasikan bahwa adanya implementasi teknologi big data dalam pengembangan sistem BRT di DKI Jakarta. Namun, belum diketahui secara jelas bagaimana proses penggunaan big data tersebut, sejauh mana manfaat yang dapat diberikan dan bagaimana pengaruh pemangku kepentingan terhadap proses yang terjadi. Melalui studi literatur dan wawancara mendalam semi terstruktur, penelitian ini menganalisis tahapan dan teknis penggunaan big data dalam pengembangan sistem BRT di DKI Jakarta, peran dan hubungan antarpemangku kepentingan yang terlibat, pentingnya big data untuk meningkatkan penyelenggaraan sistem BRT dan tantangan dalam penggunaannya, serta menganalisis penggunaan big data untuk mendukung data driven policy di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa big data berkontribusi dalam mendukung proses perencanaan pengembangan sistem BRT dalam komponen pelayanan dan perluasan jaringan, integrasi moda, serta sistem informasi dan manajemen bus. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya keragaman pemangku kepentingan yang terlibat yang berpengaruh terhadap proses penggunaan big data.