digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-BAB_4_A.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-BAB_4_B.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ZAHARA_SITTA_1_-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem sentralistik telah membawa Indonesia ke kondisi ketimpangan, terutama di sektor ekonomi. Hal tersebut kemudian menjadi salah satu penyebab diterapkannya sistem otonomi daerah. Salah satu bentuknya adalah desentralisasi fiskal. Desentralisasi fiskal ini diterapkan hingga level desa dalam bentuk Dana Desa (DD) sejak tahun 2015. DD ini ditujukan untuk menstimulus pertumbuhan dan perekonomian desa, dengan prioritas penggunaan didasarkan pada prinsip keadilan, kebutuhan prioritas, dan tipologi desa. Dana Desa juga bertujuan untuk mewujudkan tiga pilar desa membangun Indonesia, yaitu pembangunan perekonomian melalui potensi ekonomi lokal. Untuk itu, diperlukan evaluasi pemanfaatan DD dalam mendorong perekonomian melalui potensi ekonomi lokal sebagai salah satu tujuan diadakannya DD. Evaluasi ini dilakukan melalui identifikasi potensi ekonomi lokal desa, identifikasi realisasi DD, dan dampak pemanfaatan DD dalam mendorong perekonomian desa. Desa Cihideung merupakan salah satu desa Maju yang telah memperoleh Dana Desa sejak tahun 2015. Desa ini memiliki potensi ekonomi lokal pada sektor pertanian, terutama tanaman hias. Dalam pemanfaatan DD, Desa Cihideung memprioritaskan penggunaannya pada program pembangunan desa utamanya pada penyediaan infrastruktur dasar. Hanya sebagian program yang dilaksanakan sesuai dengan prioritas pemanfaatan DD (eksplisit untuk peningkatan perekonomian desa), namun berdasarkan realisasi program yang telah dilakukan, DD dapat mendorong perekonomian melalui potensi ekonomi desa, dilihat dari adanya peningkatan pendapatan masyarakat, perluasan lapangan pekerjaan, dan menurunnya biaya transportasi