digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_Amrina_Wulandari_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode DDBD merupakan metode yang telah berkembang beberapa tahun ini. Metode DDBD mempunyai karakteristik dimana prosedurnya diawali dengan penentuan jenis kinerja struktur yang direncanakan akan dicapai. Lalu, setelah kinerja struktur ditentukan lalu dilakukan perhitungan nilai perpindahan yang akan dicapai. Nilai perpindahan ini yang akan menjadi acuan dalam proses yaitu hasil akhir yang diharapkan berupa nilai kekakuan, kekuatan dan periode struktur. Parameter-parameter yang dibandingkan dengan analisis pushover dan analisis Nonlinear Time History berupa nilai perpindahan dan nilai gaya geser dasar yang terjadi pada elemen pier struktur jembatan. Dalam tugas akhir ini, tinjauan yang dilakukan berupa assessment Jembatan Cisomang dengan menggunakan prosedur metode DDBD. Hasil assessment jembatan dengan metode DDBD memberikan hasil yang memuaskan dengan perbandingannya yang mendekati nilai dari analisis Nonlinear Time History, sebagai analisis yang dianggap paling akurat.