digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_DAVIN_KURNIAWAN_1-ABSTRAK.pdf
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Generasi Z yang lahir di era digital telah menjadi segmen pasar yang tumbuh paling cepat setelah milenial. Jumlah populasi dan karakteristik kepribadian generasi Z sebagai generasi intelektual merupakan tantangan besar bagi organisasi nirlaba di pasar negara berkembang di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara untuk menginspirasi generasi Z sebagai donor potensial organisasi nirlaba dan untuk mengeksplorasi perspektif generasi Z yang terkait dengan penggunaan media interaktif sebagai komunikasi pemasaran kampanye pemasaran sosial yang dilakukan oleh World Wildlife Fund-Indonesia. Dengan analisis kritis dan komparatif mengenai #SOShark dan #BeliYangBaik sebagai kampanye pemasaran sosial yang dilakukan oleh World Wildlife Fund-Indonesia, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis respons generasi Z dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan ukuran sampel acak sederhana 385 terhadap generasi Z sebagai responden di Jakarta dan Bandung, Indonesia. Peneliti menggunakan analisis komparatif-deskriptif dalam penelitian dan analisis alat pengujian hipotesis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi media interaktif sebagai saluran komunikasi pemasaran kampanye pemasaran sosial yang dilakukan oleh World Wildlife Fund-Indonesia memiliki dampak positif pada menginspirasi generasi Z sebagai donor potensial dari organisasi nirlaba internasional. Di sisi lain, temuan ini juga menunjukkan bahwa ada beberapa faktor pertimbangan dan aktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan generasi Z terhadap kampanye pemasaran sosial. Integrasi dan kolaborasi antara setiap elemen yang mempengaruhi keputusan generasi Z sangat dibutuhkan, sehingga dapat mengoptimalkan penciptaan nilai dan menginspirasi generasi Z sebagai donor potensial dari organisasi nirlaba internasional.