digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-COVER.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-BAB_1.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-BAB_2.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-BAB_3.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-BAB_4.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-BAB_5.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

2019_TA_PP_LOUISA_ANCILLA_A_1-DAFTAR_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, industri semen di Indonesia mulai menggunakan bahan bakar alternatif, dua diantaranya adalah limbah padat dan sekam padi. Seiring dengan pemakaiannya, hasil keluaran yang terlihat dalam pengukuran emisi di suatu industri semen mulai menampakkan emisi VOC (volatile organic compounds). Studi ini dilakukan untuk mengetahui apakah sumber dari emisi VOC berasal dari bahan bakar alternatif yang telah dipakai di industri semen dengan menggunakan perhitungan teoritis dan analisis statistika. Selain itu pula dilakukan simulasi dispersi emisi VOC khususnya untuk polutan benzena, toluena, etil benzena dan xylena (BTEX) untuk mengetahui pola penyebaran polutan di sekitar pabrik. Berdasarkan perhitungan teoritis, diketahui limbah padat dan sekam padi menghasilkan emisi VOC dalam jumlah kecil. Untuk analisis statistika, terlihat adanya kekuatan hubungan yang lemah antara bahan bakar alternatif dengan emisi VOC yang dihasilkan. Dilakukan simulasi dispersi menggunakan AERMOD dengan waktu pengukuran 3 jam dan 8 jam. Simulasi dispersi polutan menunjukkan konsentrasi tertinggi polutan pada laju emisi maksimum di tahun 2011 pada pengukuran 3 jam adalah benzena 2,927 ?g/m3, toluena 0,303 ?g/m3, etil benzena 0,025 ?g/m3, dan xylena 0,079 ?g/m3. Pada pengukuran 8 jam menunjukkan konsentrasi tertinggi polutan pada laju emisi maksimum adalah benzena 2,168 ?g/m3, toluena 0,234 ?g/m3, etil benzena 0,019 ?g/m3, dan xylena 0,061 ?g/m3. Nilai yang didapat kemudian dibandingkan dengan baku mutu udara ambien pada peraturan internasional yaitu OSHA. Diketahui bahwa nilai konsentrasi emisi yang dihasilkan masih berada di bawah baku mutu.