
2019_TS_PP_DERRY_WILIYANDA_NASUTION_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Irwan Sofiyan Ringkasan 






Besarnya biaya yang diperlukan untuk pengadaan alat pengukuran mengakibatkan peralatan pengukuran kondisi perkerasan tidak tersedia diseluruh wilayah di Indonesia. Untuk menanggulangi masalah ketersediaan alat ini badan yang berwewenang terhadap jalan biasanya melakukan survei visual dalam menentukan kondisi perkerasan jalan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, banyak inovasi yang dilakukan sehingga penentuan kondisi perkerasan jalan bisa dilakukan menggunakan smartphone dengan cara mengukur roughness perkerasan jalan. RoadroidTM merupakan aplikasi seluler yang bisa digunakan dalam pengukuran tersebut yang hasilnya dinyatakan dalam IRI. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana validitas kondisi perkerasan dan kualitas data roughness perkerasan jalan yang didapat melalui penggunaan Roadroid.
Aplikasi ini rencananya akan digunakan oleh otoritas jalan daerah. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan pada segmen jalan kota yang ada di Kota Bandung tepatnya jalan Peta dengan panjang total wilayah studi kasus 1800m. Penelitian ini dilakukan melalui survei langsung pada lokasi studi kasus dengan tiga variasi keceptan dan tiga kali pengulangan, variasi kecepatan yang dimaksud yakni 20-40km/jam, 40-60km/jam dan 60-80km/jam. Sebagai perbandingan, dalam penelitian ini juga diukur kondisi perkerasan jalan secara visual tepatnya menggunakan metode PCI.
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada penelitian ini didapat kualitas data hasil pengujian terbaik terjadi pada kecepatan 20-40km/jam dengan error pengulangan yang terjadi pada sebagian besar sampel IRI Roadroid kecepatan 20-40km/jam adalah <20% untuk segmentasi 20m, <12% untuk segmentasi 50m, dan <11% untuk segmentasi 100m, Dalam hal kecepatan, semakin tinggi kecepatan survei yang dilakukan nilai IRI yang didapat cenderung semakin. Dari hasil analisis terlihat bahwa kondisi perkerasan berdasarkan nilai IRI Roadroid kecepatan 20-40km/jam memiliki banyak sesamaan terhadap kondisi perkerasan PCI. Hal ini semakin jelas dengan hasil uji asosiasi dimana didapat koefisien korelasi menurut uji Rank Spearman 0,774 dan 0,737 untuk uji Rank Kendall untuk segmetasi 100m.