
2019_TS_PP_CATTLEYA_REJITO_1-ABSTRAK.pdf
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM


2019 TS PP CATTLEYA REJITO 1-BAB I.pdf)u
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan 
2019 TS PP CATTLEYA REJITO 1-BAB II.pdf?
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan 
2019 TS PP CATTLEYA REJITO 1-BAB III.pdf
]
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan 
2019 TS PP CATTLEYA REJITO 1-BAB IV.pdf?
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan 
2019 TS PP CATTLEYA REJITO 1-BAB V.pdf)u
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan 
2019 TS PP CATTLEYA REJITO 1-REFERENCES.pdf
]
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin Ringkasan
Tenaga kerja Indonesia saat ini dan masa depan didominasi oleh Generasi Y.
Dalam kondisi bonus demografi, tenaga kerja masa depan dipaksa untuk
meningkatkan kemampuan bersaing, terutama dengan tenaga kerja asing. Thriving
at work diperkenalkan sebagai kondisi ketika individu merasakan vitalitas dan
pembelajaran. Thriving at work digunakan sebagai variabel yang dimediasi antara
kepribadian dan keterlibatan kerja. Individu memiliki karakteristik mereka sendiri
yang mungkin berbeda antara satu dan yang lain. Mempertimbangkan bahwa
individu memiliki keunikan mereka sendiri yang mungkin mempengaruhi level
mereka dalam keterlibatan kerja. Thrivingg dapat menjadi pengalaman dan
mungkin dapat menjadi jembatan antara karakteristik individu untuk dihubungkan
dengan keterikatan mereka dengan profesi atau dalam penelitian ini disebut work
engagement. Penelitian ini fokus pada work engagement yang dijelaskan sebagai
tingkat keterlibatan individu dengan profesi. Sedangkan kepribadian digambarkan
sebagai variabel dependen yang dengan dua konsep yaitu model lima faktor dan
kepribadian proaktif. Meskipun terdapat lima trait dalam five-factors model,
penelitian ini hanya memfokuskan tiga ciri kepribadian yaitu consciousness,
neuroticism, dan extraversion. Berdasarkan penelitian sebelumnya, hanya tiga
sifat kepribadian dari lima yang secara signifikan memiliki hubungan pada
thriving,
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara kepribadian dan keterlibatan kerja
yang dimediasi oleh thriving dalam konteks Generasi Y. Data dikumpulkan dari
267 karyawan dari Generasi Y di Indonesia. Penelitian ini fokus pada pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan alat SEM-PLS. Temuan ini menyoroti hubungan
dengan kepribadian bernama consciousness, neuroticism dan proactive
personality menuju berkembang di tempat kerja. Extraversion ditemukan tidak
terkait dengan berkembang di tempat kerja. Penelitian ini juga menemukan bahwa
thriving at work mampu memediasi sebagian hubungan antara kepribadian dan
keterlibatan kerja. Temuan ini dapat digunakan dalam penelitian yang akan datang
untuk menemukan variabel mana yang dapat sepenuhnya memediasi hubungan
antara kepribadian dan keterlibatan kerja