2016_TA_PP_Evellyn_Verity_Mesak_1-COVER_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_Evellyn_Verity_Mesak_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_Evellyn_Verity_Mesak_1-BAB_2_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_Evellyn_Verity_Mesak_1-BAB_3_pdf.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_Evellyn_Verity_Mesak_1-BAB_4_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_Evellyn_Verity_Mesak_1-PUSTAKA_.pdf
PUBLIC Alice Diniarti
Dalam keadaan-keadaan tertentu, kondisi atmosfer dapat mengakibatkan terben-
tuknya lapisan es pada beberapa bagian dari pesawat udara, seperti leading edge
airfoil, rotor dan propeller. Fenomena ini secara umum terjadi saat supercooled wa-
ter droplet di atmosfer menumbuk suatu permukaan yang mengakibatkan terjadinya
interaksi panas antara supercooled water droplet dan permukaan. Hal ini mengaki-
batkan supercooled water droplet membeku dan membentuk lapisan es di permukaan
leading edge airfoil. Proses ini disebut ice accretion. Tugas akhir ini mengkaji proses
penumpukan es yang terjadi pada leading edge serta perubahan aliran udara di sek-
itar leading edge akibat terbentuknya lapisan es. Hasil simulasi ketebalan lapisan es
akan digunakan untuk menentukan perubahan aliran udara di sekitar leading edge
dengan metode perturbasi.
i