Pada disertasi ini diformulasikan model numerik non-hidrostatik dua lapisan yang
efisien untuk mengatasi keterbatasan NSWE dalam menghitung frekuensi bagi
gelombang pendek. Pada NSWE, ketidakhomogenan arah vertikal diabaikan.
Dengan mempertimbangkan ketidakhomogenan secara vertikal tersebut dan
memasukkan suku tekanan hidrodinamik, maka pada penelitian ini algoritma
non-hidrostatik secara langsung dapat ditambahkan ke dalam skema eksplisit
NSWE yang sudah ada. Dengan demikian, model tersebut dapat memperhi-
tungkan efek dispersi dalam pemodelan perambatan gelombang. Dalam menye-
lesaikan persamaan hidrostatik secara numerik, kami mengimplementasikan skema
staggered konservatif momentum berdasarkan Stelling and Duinmeijer (2003).
Untuk menyelesaikan skema non-hidrostatik dua lapisan tersebut, kami menggu-
nakan metode prediktor-korektor. Pada Stelling and Zijlema (2003), mereka
menjelaskan secara detail tentang model non-hidrostatis depth integrated dengan
hampiran dua lapisan serta menunjukkan bahwa aproksimasi tersebut dapat
mensimulasikan gelombang pendek. Dalam hal ini, kami implementasikan sebuah
pendekatan yang sedikit berbeda dari dua lapisan sebelumnya dimana pendekatan
yang baru ini lebih efisien. Namun, hasil-hasil numerik yang diperoleh dari
pendekatan modifikasi dua lapisan ini sebanding dengan hasil dari model dua
lapisan di Stelling and Zijlema (2003).
Penulis mengimplementasikan skema non hidrostatis dua lapisan tersebut untuk
mempelajari dua topik menarik lainnya, yakni gelombang permukaan di atas
suatu media berpori terendam dan tentang gelombang internal. Hasil numerik
yang telah diperoleh divalidasi dengan solusi analitik dan data eksperimen dari
literatur. Pada semua kasus, hasil perbandingannya cukup baik. Selanjutnya,
model tersebut kemudian diperluas menjadi sebuah model tiga dimensi yang
divalidasi dengan tes standing waves versi tiga dimensi dan diverifikasi dengan
hasil eksperimen Berkhoff shoal yang terdapat fenomena shoaling, refraksi, dan
difraksi gelombang. Dapat disimpulkan bahwa model non-hidrostatik dua lapisan ini memang merupakan langkah yang efisien untuk memasukkan ketidaklinieran
dan efek dispersi. Dengan demikian, skema numerik ini dapat digunakan untuk
menjelaskan perambatan gelombang yang mengarah ke tepi pantai.