digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dari Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) merupakan upaya untuk menjamin kualitas hasil produksi dan kelestarian pengelolaan hutan rakyat. Salah satu aspek penting keberhasilan pengelolaan hutan rakyat adalah kesesuaian lahan dari jenis-jenis tanaman hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria komposisi dan struktur tegakan berdasarkan potensi tegakan pada tutupan lahan terbuka , sedang dan tertutup sesuai standar LEI5000-3/14, serta menentukan kombinasi tanaman agroforestry (tanaman pokok, multi purpose tree species (MPTS), dan semusim) yang paling sesuai pada hutan rakyat berdasarkan hasil kesesuaian lahannya. Dalam penelitian ini penentuan kriteria (komposisi, struktur tegakan dan kombinasi tanaman agroforestry) didasarkan pada tiga tutupan lahan (terbuka, sedang, dan tertutup) yang didapatkan dari hasil interpretasi peta menggunakan software ArcGis. Potensi tegakan ditentukan menggunakan metode analisis vegetasi. Analisis data untuk kriteria komposisi dan struktur tegakan menggunakan standar LEI 5000-3/14, sedangkan kesesuaian lahan dilakukan dengan cara pencocokkan (matching) antara kriteria kualitas lahan dan karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan kriteria komposisi dan struktur tegakan pada tutupan lahan terbuka, sedang, dan tertutup berdasarkan standar LEI 5000-3/14 adalah baik. Kombinasi yang paling sesuai untuk tutupan lahan terbuka adalah kayu afrika dan sengon untuk tanaman pokok, nangka untuk tanaman MPTS, serta pisang, kacang tanah, jagung, talas, ubi Jalar, dan singkong untuk tanaman semusim. Kombinasi yang paling sesuai untuk tutupan lahan sedang adalah kayu afrika, sengon, jati putih untuk tanaman pokok, jarak, dan kopi untuk tanaman MPTS, serta pisang, jahe, dan cabe untuk tanaman pengisi. Sedangkan kombinasi yang paling sesuai untuk tutupan lahan tertutup adalah sengon, kayu afrika, jati putih, dan tisuk untuk tanaman pokok, nangka dan alpukat untuk tanaman MPTS, serta singkong dan talas untuk tanaman semusim.