digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001_TS_PP_MARLIANA_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak: Fenol merupakan senyawa kimia yang sering ditemukan pada air buangan industri pengilangan minyak, petrokimia dan tekstil. Senyawa ini bersifat toksik dan karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biodegradasi fenol pada reaktor batch aerob dan mengisolasi, memurnikan serta mengkarakterisasi crude enzim. Bakteri yang digunakan untuk studi ini adalah Pseudomonas pseudoalcaligenes yang diisolasi dari tanah tercemar minyak disekitar instalansi Unit Pengolahan Vl Balongan, Indramayu. Enzim diisolasi dengan cara ultrasonikasi dan sentrifugasi, kemudian dimurnikan dengan fraksionasi amonium sulfat dan kromatografii kolom penukar anion DEAE-selulosa. Hasil penelitian menunjukkan bakteri ini tumbuh optimum pada konsentrasi fenol 1000 mg/L dan suhu 40°C. Pada rentang konsentrasi fenol 250 - 1250 mg/i., laju pertumbuhan spesifik (µ.) bakteri ini berkisar antara 0,2215- 0,2461 jam-' dan laju degradasi fenol (k) berkisar antara 0,268 - 0,3855 jam-' dengan efisiensi degradasi fenol antara 99,6 - 100 %. Kinetika biodegradasi fenol menunjukkan nilai laju pertumbuhan spesifik maksimum bakteri (µa,) adalah 0,24495 jam-' dan konstanta afinitas substrat (Ks) adalah 30,05 mg/L. Hasil isolasi dan pemurnian enzim menunjukkan aktivitas spesifik crude enzim, fraksi amonium sulfat dan fraksi kolom kromatografi penukar ion DEAE-selulosa berturutturut adalah 0,767, 0,944 dan 74,3 unit/mg protein. Enzim yang telah dimurnikan memiliki aktivitas optimum pada pH 7,0 dan suhu 40°C dengan harga aktivitas spesifik maksimum (V,,,) adalah 129,87 Unit/mg protein dan K,n adalah 52,3376 µM. Satu unit aktivitas enzim didefinisikan sebagai jumlah enzim yang membebaskan 1 µmol fenol per menit.