digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan pertumbuhan PDB global dan era digitalisasi mempengaruhi kinerja industri global termasuk industri penerbangan. Permintaan perjalanan udara yang lebih tinggi menyebabkan meningkatnya jumlah pesawat dan kegiatan perawatan. Pertumbuhan pasar MRO global akan mencapai sekitar 3,8% tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) selama periode 10 tahun (dari 2017-2027) dan peluang ini menciptakan lingkup kompetisi yang lebih tinggi terutama di bisnis MRO Indonesia. Tujuan makalah ini adalah untuk mencari dan mengidentifikasi strategi bisnis MRO untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar Indonesia. Dasar bisnis MRO PT GMF AeroAsia telah diidentifikasi dan dianalisis melalui tinjauan literatur yang luas, observasi, wawancara dan diskusi kelompok ahli. Strategi yang diusulkan pada dasarnya berasal dari analisis SWOT berdasarkan PESTLE, Porter’s Five Forces, dan Resource Based View (RBV). Berdasarkan kuantifikasi analisis SWOT, ini menunjukkan posisi GMF saat ini dalam strategi stabilitas. Stabilitas menunjukkan strategi yang dipilih oleh perusahaan dengan mempertahankan strategi saat ini di tingkat perusahaan dan terus fokus pada produk dan pasar saat ini. Pengembangan strategi diferensiasi menggunakan Porter’s generic strategy menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan GMF di pasar Indonesia. Strategi diferensiasi berasal dari keunggulan biaya dan ekspansi bisnis. Selain menyediakan analisis biaya driver untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan, analisis strategi diferensiasi menjadi solusi total penyedia MRO mengarah pada kecenderungan strategi kerjasama melalui kemitraan strategis untuk memperluas penetrasi pasar dan pengembangan produk / layanan.