Slag atau terak ferronikel (FeNi) merupakan limbah yang terus-menerus dihasilkan dari aktivitas peleburan FeNi. Terak tersebut masih mengandung logam-logam yang memiliki potensi untuk dapat di-recovery kembali yaitu nikel (Ni), magnesium (Mg), dan silikon (Si). Hingga saat ini terak peleburan FeNi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal menjadi produk-produk yang bernilai tambah signifikan. Ekstraksi Mg dan Ni dari terak FeNi dapat dilakukan dengan metode pelindian dalam larutan asam diikuti dengan pemurnian larutan dan recovery Ni dan Mg dalam bentuk senyawa atau logam murni. Ekstraksi pelarut merupakan salah satu teknik yang dianggap efektif untuk me-recovery Ni dan Mg dari larutan hasil pelindian terak. Pada penelitian ini dipelajari proses ekstraksi pelarut untuk memisahkan Ni dan Mg dari besi (Fe) menggunakan ekstraktan LIX 84-ICNS dalam larutan yang komposisinya mensimulasikan larutan hasil pelindian terak peleburan FeNi dalam larutan asam sulfat.
Komposisi larutan hasil pelindian ditentukan dari hasil terbaik percobaan pelindian terak FeNi yaitu dalam larutan H2SO4 3M, fraksi ukuran terak -200 +325#, rasio padat/cair 1/20 (g/ml) pada suhu 99oC selama 12 jam.. Kondisi optimal pemisahan Ni dan Mg dari Fe diperoleh melalui percobaan ekstraksi pelarut dengan memvariasikan kandungan Fe, Ni, dan Mg awal dalam larutan aqueous, serta pH kesetimbangan dan nisbah volume organik/volume aqueous (O/A). Sementara itu, pada proses stripping dipelajari pengaruh variasi konsentrasi H2SO4 terhadap stripping Ni secara selektif terhadap magnesium dan jumlah tahapan stripping yang dibutuhkan untuk memperoleh Mg yang masih tersisa di dalam loaded organic setelah stripping Ni.
Hasil percobaan ekstraksi pelarut menunjukkan bahwa komposisi larutan hasil pelindian terak FeNi yang memberikan ekstraksi Ni terbaik pada tahap ekstraksi pelarut adalah 0,01 g/l Fe, 0,03 g/l Ni, dan 5,1 g/l Mg. Komposisi tersebut dihasilkan ketika Fe, Ni, dan Mg yang terpresipitasi pada tahap presipitasi besi masing-masing 99%, 3,5%, dan 2%. Dengan komposisi larutan tersebut, ekstraksi Ni terbaik yaitu 89,12% diperoleh pada pH 5,9, konsentrasi ekstraktan 15% (v/v) dan suhu 40oC. Penentuan jumlah tahap ekstraksi dengan konstruksi Diagram McCabe-Thiele dan dari perhitungan teoritik menunjukkan persen ekstraksi Ni >99% dapat diperoleh dalam 3 tahap ekstraksi. Kondisi stripping Ni yang paling selektif terhadap Mg didapatkan pada konsentrasi H2SO4 1M dimana Mg yang tersisa di dalam loaded organic dapat diperoleh kembali melalui proses stripping 3 tahap setelah proses stripping Ni. Fe tidak dapat dipisahkan dari Ni dengan LIX 84-ICNS baik pada tahap ekstraksi maupun stripping.