Industri tekstil menghasilkan limbah cair yang berasal dari berbagai proses olahan. Karakteristik limbah cair yang dihasilkan industri tekstil sangat erat hubungannya
dengan bahan-bahan yang digunakan dalam tahapan proses pembuatan tekstil. Limbah tekstil biasanya mengandung COD, BOD, dan beberapa logam - logam beserta zat pewarna. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan mempelajari kinetika pengolahan limbah tekstil berbasis ozon terhadap degradasi COD dan zat warna sebagai pengolahan pendahuluan maupun lanjutan. Dalam penelitian ini digunakan variasi dosis ozon sebesar 1,16; 3,81; 18,79, dan 40,88 mg/menit. Variasi jenis limbah yang digunakan dalam proses pengolahan pendahuluan yaitu 100 mg/L (RB5), 100 mg/L (RB5 + 1 g/L Kanji), serta limbah asli yang masuk ke IPAL. Sedangkan variasi jenis limbah yang digunakan dalam proses lanjutan yaitu 10 mg/L (RB5), 40 mg/L (RB5), dalan limbah yang keluar dari pengolahan biologis yang kemudian diendapkan. Hasil percobaan menunjukkan penurunan konsentrasi warna dengan konsentrasi awal 100 mg/L mencapai efisiensi penyisihan diatas 90% pada waktu 5 jam, sedangkan limbah warna dengan kanji 1 g/L menunjukkan hasil penyisihan warna sebesar 70% dalam waktu 2 jam. Limbah sebagai pengolahan lanjutan dengan konsentrasi awal RB5 10 mg/L dan 40 mg/L
menunjukkan penyisihan diatas 90%. Penyisihan COD memiliki efisiensi penyishan yang lebih rendah dari pada penyisihan warna. Untuk membuktikan adanya proses degradasi maka dilakukan pengukuran BOD/COD yang semakin
meningkat. Dalam percobaan dengan mengunakan peningkatan skala reaktor, terjadi penurunan effiesiensi penyisihan baik warna maupun COD. Studi penyisihan warna dan COD menunjukkan kinetika reaksi orde satu semu, hal ini
dibuktikan dengan hasil perhitungan dan hasil percobaan yang memiliki suatu kemiripan.
Perpustakaan Digital ITB