Sumur Kai Besar – 1 dibor oleh Union Texas di Pulau Kai Besar, Maluku sebagai sumur eksplorasi. Kai besar – 1 dibor pada 26 November 1996 dan mencapai kedalaman total 10500 kaki (3200m) pada 3 Februari 1997. Litologi tersusun atas serpih, batupasir, batulanau dan batugamping. Tidak terdapat pembacaan gas yang signifikan. Drill steam test (DST) tidak dilakukan pada sumur ini. Pada Neogen, Paleogen, Kapur, tidak ditemukan hydrocarbon shows yang signifikan, sedangkan pada interval Jura terdapat minor gas dan minor hidrokarbon. Status sumur Kai Besar – 1 ini merupakan Pluged and Abandoned. Penelitian ini dilakukan dengan mereview dan menganalisis 1 sumur pemboran, yaitu sumur Kai Besar - 1 dan 19 lintasan seismik 2D. Analisis yang dilakukan dengan mengulas sistem petroleum, untuk mengetahui elemen maupun proses sistem petroleum.
Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan potensi batuan induk yaitu, Formasi malita dengan nilai total material organik berkisar antara 0.5 hingga 3 % dan nilai rata rata 1.611 % dari berat total batuan yang tergolong cukup – sangat baik. Tipe kerogen dari batuan induk ini merupakan tipe 3 yang akan menghasilkan gas. Jendela kematangan hidrokarbon ditemukan pada interval kedalaman 2350 dengan nilai vitrinit reflektan 0,6. Batuan reservoir yang berpotensi pada penelitian ini merupakan Batupasir Formasi Malita dengan nilai porositas rata-rata 4% yang didapat dari perhitungan petrofisika dan dari sayatan tipis porositas berkisar antara 7-10%. Batuan penutup merupakan Formasi Plover yang berada diatasnya dengan ketebalan 492.52m. Berdasarkan analisis kapasitas seal menunjukkan tinggi kolom gas yang terbentuk adalah 308,96m. Sehingga batuan penutup dapat menahan kebocoran gas. Perangkap pada pemboran sumur Kai Besar - 1 merupakan perangkap struktur, akan tetapi berdasarkan interpretasi yang dilakukan menunjukkan bahwa titik pemboran sumur Kai Besar - 1 tidak berada pada perangkap hidrokarbon.