digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA PP GUNANDA TIARA MAHARANY 1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk dengan disabilitas netra paling banyak se Asia Tenggara. Tiga permasalahan utama yang dialami disabilitas netra adalah mobilisasi, orientasi dan pemahaman konsep. Penelitian ini membahas tentang pemahaman konsep dasar karena keterbatasan ini merupakan masalah utama yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan dasar dari belajar akademik, sosial, dan psikomotor sehingga perlu dikenalkan sedini mungkin. Pemahaman konsep pada disabilitas netra usia pertumbuhan memerlukan sarana edukasi yang sesuai dan mendukung untuk aktivitas pertumbuhan yang nantinya akan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Jika pengajaran pemahaman konsep tidak diberikan secara benar dapat berakibat miskinnya konsep bagi disabilitas netra itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan mengambil sampel dari beberapa anak disabilitas netra di SDLB A Bandung antara kelas 1 hingga 3 SD. Selain itu penulis melakukan pencarian data dari literatur, observasi lapangan, wawancara dan konsultasi kepada guru pengajar dan psikolog yang bertujuan untuk menemukan solusi yang sesuai dengan permasalahan yang dikaji untuk menghasilkan desain terbaik. Sampai pada akhirnya pemilihan permainan alat edukasi interaktif menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan produk yang konkret akan mempermudah pembelajaran untuk pengenalan konsep bagi anak-anak disabilitas netra di usia perkembangan. Alat permainan edukasi interaktif dirancang dengan mempertimbangkan aspek cara belajar manusia awas yaitu dengan gaya belajar auditori, visual dan kinestetik sehingga anak-anak disabilitas netra yang terlibat dalam sistem belajar ini mendapat gaya belajarnya masing-masing dengan cara yang menyenangkan dengan memanfaatkan sisa indera yang masih dimiliki.