Gunungapi Sumbing adalah salah satu gunungapi tipe A yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian tentang Gunungapi Sumbing sebelumnya hanya terbatas pada pemetaan geologi secara umum dan studi petrogenesis yang tidak mempertimbangkan faktor petrografi batuannya. Berdasarkan alasan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi geomorfologi, stratigrafi, magmatisme, seri magma, dan tektonik dengan menggunakan prinsip vulkanostratigrafi dan geokimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode laboratorium dan metode lapangan. Metode laboratorium meliputi analisis citra SRTM, topografi, dan foto satelit yang diambil dari Landsat-8 lalu dilakukan pengamatan langsung pada lapangan dan pengambilan data primer berupa foto singkapan, lokasi singkapan serta batuan. Setelah pengambilan data selesai dilakukan pengamatan petrografi dan analisis geokimia dengan menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence). Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi lima satuan berdasarkan klasifikasi bentuk muka bumi. Stratigrafi daerah penelitian dibagi berdasarkan sumber erupsi, jenis batuan, dan urutan kejadian dengan prinsip vulkanostratigrafi. Terdapat Khuluk Sumbing dengan dua gumuk, yaitu Gumuk Buntu dan Gumuk Windusari. Daerah penelitian dibagi menjadi 23 satuan batuan. Satuan batuan yang ditemukan di daerah penelitian berupa kubah lava, lava andesit, dan aliran piroklastik. Pada daerah penelitian terdapat struktur primer dan struktur sekunder. Struktur primer pada lava terdiri dari kekar berlembar, vesikuler, dan autobreksi. Struktur sekunder terdiri dari Sesar Geser Menganan Windusari dan Sesar Geser Menganan Klegung. Magmatisme yang telah terjadi pada daerah penelitian berupa fraksionasi kristal, magma mixing, dan asimilasi dengan seri magma kalk-alkali pada lingkungan tektonik active continental margin.