
2017 TS PP WIMAR RIZQY LUSANO 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana Ringkasan
Reservoir adalah tempat terakumulasinya hidrokarbon. Kualitas reservoir
didefinisikan sebagai perbandingan antara permeabilitas dan porositas.
Permeabilitas menjadi faktor yang penting dalam penentuan kualitas reservoir
karena batuan dengan porositas besar tetapi memiliki permeabilitas kecil dikatakan
lebih jelek bila dibandingkan batuan dengan porositas kecil tetapi memiliki
permeabilitas besar. Penentuan kualitas reservoir didekati dengan menggunakan
parameter elastik.
Data parameter fisik batuan seperti kecepatan gelombang P, kecepatan gelombang
S dan densitas beserta data penunjang lainnya seperti routine core data, SCAL dan
XRD digunakan sebagai data input. Kmin dan μmin yang tidak terdapat dalam data
dicari menggunakan kombinasi persamaan RHG, Krief dan Hashin – Shtrikman.
Hasil dari perhitungan tersebut digunakan untuk menghitung critical porosity, pore
space stiffness dan consolidation parameter. Distribusi clay didekati dengan
critical porosity, pore space stiffness dan consolidation parameter untuk mencari
paremeter elastik yang sesuai kemudian digunakan untuk menghitung kualitas
reservoir.