digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inventarisasi emisi merupakan kumpulan informasi kuantitatif mengenai pencemaran udara dari keseluruhan sumber yang berada pada suatu wilayah geografis selama periode waktu tertentu. Inventarisasi emisi dapat bermanfaat untuk pengendalian kualitas udara. Indonesia belum memiliki sistem untuk pengelolaan dan visualisasi inventarisasi emisi yang terintegrasi untuk seluruh daerah. Dari permasalahan tersebut, dibuat sistem manajemen informasi untuk pengelolaan dan visualisasi inventarisasi emisi di Indonesia. Pada proses pengembangan sistem, didefinisikan kebutuhan fungsional sistem yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner ke pengguna inventarisasi emisi serta analisis fitur dari pekerjaan dan penelitian terkait. Pada proses pengembangan ditentukan juga solusi visualisasi data yang mempertimbangkan tujuan visualisasi dan tipe data. Perangkat lunak dikembangkan dengan arsitektur standard client server dan design pattern MVC. Pemodelan data pada sistem dirancang untuk kebutuhan pengelolaan dan visualisasi data inventarisasi emisi yang memodelkan sumber titik, area, dan bergerak sebagai titik (point). Data yang dapat diolah pada sistem informasi adalah data emisi, lokasi, jalan, data survey, fasilitas, bahan bakar, legenda, dan akun pengguna. Selain itu, aplikasi yang dikembangkan juga mampu menampilkan visualisasi data dalam bentuk peta emisi dalam bentuk grid, grafik per kota, maupun grafik perbandingan antar kota. Pengujian sistem yang dikembangkan dibagi menjadi tiga jenis pengujian yaitu pengujian fungsional yang dilakukan melalui skenario pengujian, pengujian kegunaan dengan metode System Usability Scale dan pengujian usability goal dan user experience goal yang ditetapkan, serta pengujian visualisasi data. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi yang dikembangkan sudah memenuhi kebutuhan fungsionalitas, aspek usability, serta visualisasi data yang dapat dimengerti oleh pengguna.