digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak – Badak jawa ( Rhinoceros sondaicus, Desmarest 1822) spesies yang terancam populasinya di Indonesia dan sangat terbatas hanya di Taman Nasional Ujung Kulon. Badak jawa diketahui memerlukan jenis pakan yang tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumpang dilaporkan sebagai habitat yang paling disukai badak jawa dalam melakukan aktivitas makan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara karakteristik rumpang dari kekayaan jenis pakan, keanekaragaman jenis pakan, kemerataan jenis pakan, pola distibusi jenis pakan, dan preferensi jenis pakan dengan aktivitas makan badak jawa di empat tipe lokasi rumpang yang berbeda yaitu Cibandawoh (CBDW 01 dan CBDW 02) dan Cikeusik (CKSK 01 dan CKSK 02). Analisis vegetasi dengan kuadrat plot, bekas makan badak jawa dicatat jenis dan jumlah individunya. Preferensi rumpang dan preferensi jenis pakan diukur dengan Indeks Preferensi Neu. Karakteristik struktur komunitas vegetasi rumpang dengan Indeks Margalef (Dmg), Indeks Shannon – Wiener (H’), Indeks Pielou (J’) dan pola distirbusi jenis pakan dengan Indeks Morisita. Hasil yang diperoleh diketahui bahwa rumpang yang menjadi preferensi badak adalah rumpang CBDW 02 (3,16) dan CKSK 02 (2,22). Faktor yang mempengaruhi preferensi rumpang adalah pola distribusi jenis pakan mengelompok CBDW 02 92% (23 jenis) dan CKSK 02 88% (22 jenis) dan proporsi jumlah jenis pakan preferensi CBDW 02 24% (6 jenis) dan CKSK 02 16% (4 jenis). Dapat disimpulkan kehadiran badak jawa pada suatu rumpang dipengaruhi oleh pola distribusi jenis pakan dan proporsi jumlah jenis pakan preferensi.