Perpustakaan Digital ITB

Seiring dengan kebutuhan kolaborasi yang meningkat, sistem kolaborasi mesti beradaptasi pada lingkungan real-time di mana setiap aksi yang dilakukan oleh suatu pengguna dapat langsung dirasakan. Hal tersebut ditambah dengan kebutuhan bahwa dalam berkolaborasi tidak hanya sebatas penggunaan editor teks secara bersama-sama, kebutuhan umum lain seperti sinkronisasi aksi pada multiplayer game, graphic-based editor, dan mobile-platform application juga membutuhkan aspek kolaboratif dalam pengembangannya. Oleh karena kondisi tersebut, perlu adanya library yang mendukung pengembangan sistem kolaboratif dengan mengimplementasikan aspek concurrency control yang mampu memfasilitasi pengembangan aplikasi kolaboratif secara umum. Algoritme yang digunakan adalah operational transformation yang memiliki karakteristik penggunaan resource dan responsivitas yang baik pada lingkungan dengan latency yang tinggi. Algoritme ini memegang prinsip optimistic concurrency yang mana suatu operasi akan langsung dieksekusi secara lokal dan operasi yang datang akan ditransformasikan sesuai dengan konteks document state pada saat itu. Library akan dibagi menjadi tiga macam modul utama yaitu modul core, modul connector, dan modul data model. Penggunaan modul ini ditujukan agar library lebih abstraktif untuk diimplementasikan lebih lanjut. Pengembangan library dikhususkan pada lingkungan berbasis web. Hasil yang didapat dari pengujian terhadap kasus uji yang diberikan adalah library dapat menyinkronkan dokumen sesuai dengan kaidah operational transformation dan definisi consistency model. Library juga mampu menunjang pengembangan sistem kolaboratif secara umum yang mampu menangani penanganan data model berupa string dan map. Library dapat menunjang skema beberapa dokumen dalam satu server dengan setiap dokumen dapat menangani lebih dari satu jenis data model secara bersamaan. Selain itu, library juga dapat mengatasi kondisi saat klien berada pada kondisi offline dan dapat menyinkronkan dokumen saat klien kembali online