digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu fungsi ekologi mangrove adalah sebagai penyimpan karbon hasil fotosintesis. Hasil fotosintesis sebagian akan dijadikan energi untuk proses fisiologi tanaman dan sebagiannya lagi akan masuk ke dalam struktur tumbuhan dan menjadi bagian dari tumbuhan, seperti selulosa yang tersimpan dalam tiap bagian tumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi biomassa dan kandungan selulosa pada tiap bagian pohon bakau (Rhizophora mucronata) dan api-api (Avicennia marina) melalui metode pengrusakan (destructive sampling). Sebanyak sembilan pohon untuk masing-masing jenis dengan rentang diameter 5,73 – 19,9 cm untuk R. mucronata dan rentang diameter 5,09 – 19,74 cm untuk A. marina digunakan pada penelitian ini. Penentuan biomassa dilakukan dengan cara mengukur berat basah total per bagian pohon dan kemudian di ambil serta ditimbang berat basah sampel per bagian pohon tersebut. Biomassa pohon dibagi menjadi empat bagian, yaitu batang, cabang, ranting, dan daun. Setelah dilakukan pengukuran kandungan biomassa pohon dilakukan pengukuran kandungan selulosa pada setiap bagian pohon menggunakan metode Chesson-Datta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua jenis pohon yang diteliti, kandungan biomassa batang adalah bagian paling dominan sedangkan cabang, ranting, dan daun hanya menyumbang sebagian kecil dari biomassa pohon. Biomassa pohon R. mucronata terdistribusi pada batang, cabang, ranting, dan daun berturut-turut sebesar 56,06%, 27,13%, 12,56%, dan 4,25% sementara biomassa pohon A. marina terdistribusi pada batang, cabang, ranting, dan daun berturut-turut sebesar 54,99%, 26,58%, 13,77%, dan 4,66%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kandungan selulosa pada bagian batang, cabang, dan ranting pada kedua jenis memiliki nilai yang tidak jauh berbeda, kecuali pada bagian daun yang memiliki kandungan selulosa paling kecil. Hal ini dikarenakan, selulosa banyak terkandung pada bagian tumbuhan yang memiliki struktur berkayu. Kandungan selulosa yang terdapat pada bagian batang, cabang, ranting, dan daun pohon R. mucronata berturut-turut sebesar 39,59%, 36,35%, 36,41%, dan 31,67% sementara pada pohon A. marina berturut-turut sebesar 37,98%, 36,03%, 36,49%, dan 33,1%.