digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lokasi Betara Gas Plant site di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi terletak 33.6 km dari garis pantai yang memungkinkan angin lokal yaitu angin laut mempengaruhi persebaran polutan yang dihasilkan dari sistem cerobong suar yang ada di site tersebut. Untuk melihat pengaruh angin laut ini, dilakukan simulasi persebaran emisi CO hasil pengolahan gas alam menjadi gas siap jual pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2016. Seleksi hari dilakukan dimana pada hari tersebut memiliki kecepatan angin minimum dan maksimum pada masing-masing bulan. Pemodelan yang digunakan untuk simulasi persebaran emisi CO adalah pemodelan CALPUFF yang merupakan model sebaran non steady state puff. Model ini memperhitungkan kondisi meteorologis yang dapat mempengaruhi transpor, transformasi, dan deposisi polutan. Pemodelan CALPUFF memiliki tingkat akurasi yang cukup baik dan memiliki kemampuan yang baik dalam mensimulasikan persebaran emisi sehingga mampu memodelkan medan angin yang lebih mendetail untuk lahan kompleks dan memiliki nilai korelasi yang cukup tinggi antara data konsentrasi emisi observasi dan data konsentrasi emisi yang dihasilkan oleh pemodelan CALPUFF. Hasil simulasi menunjukkan pada saat angin sinoptik lebih kuat daripada sea breeze, persebaran emisi CO tidak dipengaruhi oleh sea breeze, melainkan angin sinoptik. Sebaliknya, apabila angin sinoptik lebih lemah daripada sea breeze, persebaran emisi CO dipengaruhi oleh sea breeze