digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Haemophilus influenzae merupakan bakteri komensal patogen pada saluran pernafasan manusia. Bakteri ini memiliki dua tipe sel yang berkapsul terdiri dari serotipe a hingga f dan yang tidak berkapsul (non-typeable Haemophilus influenzae - NTHi). Populasi beresiko tinggi seperti anak-anak, lansia, dan penderita HIV umumnya bersifat rentan terkolonisasi dan terinfeksi H. influenzae. Di Indonesia kasus meningitis dan pneumonia merupakan penyebab kedua dan keempat kematian anak-anak. Namun data prevalensi dan profil kerentanan H. influenzae di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengetahui prevalensi dan profil kerentanan antibiotik strain H. influenzae pada anak-anak dan dewasa terinfeksi HIV di Jakarta, Indonesia. Identifikasi H. influenzae dilakukan dengan MALDI-TOF MS, kultur, dan real-time PCR gen hpd. Deteksi serotipe dilakukan dengan SAST (Slide Agglutination Serotyping Test) dan real-time PCR gen spesifik serotipe. Uji kerentanan dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. 34 isolat Haemophilus influenzae berhasil diidentifikasi dari 16/90 (17,8%) anak-anak dan 18/200 (9,0%) orang dewasa terinfeksi HIV dengan NTHi sebagai satu-satunya tipe yang ditemukan dalam studi. Seluruh isolat (100%) rentan terhadap levofloxacin dan azitromisin, 97,1% sefotaksim, 79,4% kloramfenikol, 61,8% ampicillin, dan 41,2% co-trimoxazole. Kesimpulan pada studi ini prevalensi kolonisasi keseluruhan adalah 11,7% dengan prevalensi pada anak-anak lebih tinggi dibandingkan pada dewasa dan didominasi oleh tipe non-kapsul, serta isolat lebih rentan terhadap penggunaan levofloxacin, azitromisin, dan sefotaksim.