2013 TS PP WAFDI FITRI 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 TS PP WAFDI FITRI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 TS PP WAFDI FITRI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 TS PP WAFDI FITRI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 TS PP WAFDI FITRI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 TS PP WAFDI FITRI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 TS PP WAFDI FITRI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana
Proses desulfurisasi merupakan tahapan yang umum digunakan pada proses pemurnian ferronikel yang ada untuk mendapatkan spesifikasi produk . Pengunaan metode pengadukan secara mekanik (mechanical stirring) merupakan metode yang sering digunakan. Pada penelitian ini, digunakan pendekatan water model untuk mendapatkan visualisasi proses aktual yang terjadi pada ladle eksisting Penelitian dilakukan dengan membandingkan waktu pengadukan dari replika ladle eksisting dan impellernya terhadap tiga usulan model impeller lain untuk mendapatkan konfiguasi kisi impeller yang menghasilkan waktu pengadukan lebih cepat. Pengamatan dilakukan dengan metode membandingkan konduktifitas media water model pada saat garam larut dalam media
dan sebaran warna pada percobaan masing-masing model impeller. Percobaan menunjukkan Model Impeller 3 menghasilkan waktu pengadukkan yang lebih cepat dari 2 usulan model impeller serta model impeller eksisting. Hal ini disebabkan oleh bidang geser dari Model Impeller 3 lebih besar sehingga menyebabkan perpindahan volume
yang besar juga. Perpindahan volume yang besar menghasilkan aliran media air yang cepat sehingga proses pengadukan menjadi lebih cepat.