digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Area S merupakan salah satu area pada lapangan injeksi uap ”Delta” yang sudah dikembangkan lebih dari 12 tahun. Area S mulai dikembangkan pada tahun 1997 dan injeksi uap panas dimulai pada tahun 1999. Area S terletak dibagian paling barat lapangan “Delta”, dan terletak pada daerah yang memiliki banyak sekali patahan, dengan kemiringan struktur cukup tinggi pada area sebelah selatan. Dalam perkembangannnya, hingga saat ini kurang dari 40% Area S yang sudah dalam kondisi sepenuhnya terpanaskan. Dengan kondisi produksi-injeksi saat ini, Area S diestimasi hanya dapat memproduksikan hingga 45% Recovery Factor. Beberapa proyek pengembangan sudah dilakukan sejak tahun 2007 namun masih belum bisa mengoptimalkan laju pemanasan dan produksi Area S terutama pada daerah patahan, hal ini disebabkan konfigurasi pola injeksi Area S pada awal pengembangannya tidak mempertimbangkan adanya patahan dan strategi pengembangan yang sudah dilakukan tidak semuanya efektif untuk diaplikasikan di Area S karena adanya permasalahan dari sisi subsurface, keterbatasan lokasi permukaan, dan juga keterbatasan fasilitas produksi. Pada studi ini dilakukan suatu evaluasi dari beberapa strategi pengembangan area patahan yang sudah diaplikasikan di Area S. Dari hasil studi yang dilakukan didapatkan bahwa pengaturan pola injeksi dengan arah patahan yang dikombinasikan dengan penambahan sumur produksi, penambahan sumur produksi pada daerah antara patahan dan Up dip Injektor, dan stimulasi Huff & Puff secara agresif, terbukti mampu mengatasi permasalahan pengurasan dan penyebaran panas pada area patahan. Penerapan rekomendasi-rekomendasi tersebut pada projek-projek Area S yang akan datang, diharapkan dapat mempercepat proses pengurasan dan pemanasan pola injeksi daerah patahan Area S, sehingga dapat meningkatkan faktor perolehan minyak Area S.