






Salah satu indikator penentuan titik pemboran di laut dangkal adalah dari hasil survey seismik, dengan tujuan mengetahui zona geo hazard terutama shallow gas, agar pendirian rig dapat stabil dan terhindar dari bencana yang di akibatkan blow out. Penentuan titik pemboran dari sieismik high resolution selama ini dilakukan
secara konvensional dari interpretasi data. Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan melakukan optimisasi berbasiskan stokastik particle swarm optimization.
Metodologi dalam penelitian ini adalah mengkombinasikan perangkat lunak stokastik dengan seismic 3D high resolution simulator, sehingga proses perhitungan dapat diselesaikan dengan akurasi yang sangat tinggi. Perangkat ini kemudian diujicobakan pada studi kasus penentuan titik lokasi pemboran. Hasil ini akan dibandingkan dengan analisis konvensional yang menggunakan trial and error.
Dari hasil simulasi, menunjukkan bahwa metode optimasi berbasiskan stokastik dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode konvensional trial and error. Ini menunjukkan bahwa metode optimisasi stokastik dapat dan cocok digunakan dalam menyelesaikan masalah penentuan titik pemboran dilaut dangkal dari bencana geo hazard yang disebabkan oleh shallow gas.