digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis suku sumber pada reaktor PWR small long-live 420 MWt telah dilakukan. Lingkup pengkajian meliputi perhitungan sel bahan bakar, perhitungan multigrup difusi, perhitungan suku sumber, dan perhitungan dosis. Analisis suku sumber mencakup mulai dari perhitungan total kandungan suku sumber di reaktor sampai perkiraan dosis yang diterima masyarakat di sekitar reaktor pada berbagai situasi. Pada kajian ini analisis dibatasi pada pengkajian total inventori teras, aktivitas dan toksisitas suku sumber pada kecelakaan jenis Loss of Coolant Accident (LOCA). Pada analisis ini dilakukan perhitungan difusi pada awal operasi (Beginning of Life – BOL) reaktor. Distribusi fluks neutron pada teras menunjukkan bahwa tingkat fluks berbeda untuk setiap region, dan untuk region 4, reflektor, terlihat peningkatan untuk distribusi fluks neutron thermal. Distribusi kerapatan daya pada teras menunjukkan distribusi yang berbeda untuk setiap region. Pada region reflektor tidak dibangkitkan daya. Skenario kecelakaan LOCA ketika reaktor sudah beroperasi selama 10080 hari dengan daya penuh 420 MWt memberikan nilai inventori tertinggi di teras yang didominasi oleh unsur transuranium. Aktivitas produk fisi di teras memiliki nilai total sebesar 3.2E+08 Ci. Aktivitas produk fisi yang terlepas ke lingkungan dengan asumsi grup gas mulia terlepas 100%, grup halogen 50%, grup lainnya 1% menghasilkan total aktivitas sebesar 6.71E+05 Ci, atau sekitar 0,21% dari total aktivitas di teras. Analisis derajat toksisitas dari suku sumber yang terlepas ke atmosfer menunjukkan ada 200 nuklida yang terlepas dan masuk ke dalam kategori berbahaya (kategori 5 sampai dengan kategori 1). Perhitungan dosis tiroid di batas daerah eksklusi 350 meter sebesar 0,57593 rem dan di zona populasi rendah sebesar 0,23013 rem di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan untuk reaktor PWR yaitu 180 rem dan 130 rem. Dosis seluruh tubuh di daerah eksklusi sebesar 0,14583 rem dan di zona populasi rendah sebesar 0,05107 rem, masih di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan yaitu 9,74 rem dan 8,54 rem. Hal ini menunjukkan bahwa jika terjadi kecelakaan LOCA dan semua fungsi keselamatan bekerja dengan baik, maka dosis yang diterima penduduk masih di bawah batas aman.