Low Density Porous Concrete (LDPC) merupakan kelompok lightweight concrete, dimana muncul pori akibat reaksi gas dalam spesimen akibat penambahan expanding agent. Saat ini, LDPC telah luas digunakan dalam aplikasi struktur dan
insulasi. Di pasaran, LDPC komersil dikenal juga sebagai Autoclaved Aerated Concrete (AAC). Dengan metoda pembuatan yang benar, LDPC biasanya memiliki densitas dibawah 1800kg/m3.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meneliti pengaruh rasio air/semen terhadap densitas dan konduktivitas termal pada LDPC non-autoclaved, yang dalam proses analisis akan juga dibantu dengan pengamatan visual dari permukaan spesimen. Sampel dibuat dengan 20% massanya adalah agregat dan jumlah aluminum pasta yang digunakan distandarkan sebesar 0,4 gram.
Kondisi sampel dibuat konstan dengan semen dan CaO dibuat masing-masing dengan komposisi 60% dan 20% massa. Variasi dilakukan terhadap jumlah air yang ditambahkan, hal ini didasarkan pada rasio air/semen yang digunakan, yaitu 0,8, 1, 1,2, dan 1,4.
Dari hasil penelitian tampak bahwa berhasil dibuat satu spesimen yang mampu memenuhi persyaratan densitas dan konduktivitas termal dari bahan insulasi berbasis beton, yaitu yang dibuat pada set II dengan rasio air/semen 1,4. Namun demikian terjadi juga aglomerasi dan tampak pori yang tidak homogen pada semua spesimen yang menyebabkan penurunan kualitas pada beberapa spesimen. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti dan meminimalisir pengaruh-pengaruh di atas.