2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TS PP JOKO SUPRIYADI 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana
Konveksi paksa, alamiah, atau gabungan dalam berkas silinder vertikal merupakan mekanisme perpindahan panas yang penting dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi teknik. Sebagai contoh aplikasi tersebut adalah desain dan
operasi penukar panas dan teras reaktor nuklir. Oleh karena itu korelasi perpindahanan panas perlu dikembangkan untuk rejim konveksi paksa, alamiah, dan gabungan pada berkas silinder vertikal. Beragam studi perpindahan panas dalam berkas silinder vertikal telah dilakukan namun hanya sedikit yang mencakup kondisi aliran yang masih berkembang baik secara termal maupun hidrodinamik.
Penelitian ini melakukan studi terhadap konveksi paksa-laminar, alamiah, dan gabungan dengan fluida air pada berkas silinder vertikal susunan bujur sangkar dengan rasio P/D sebesar 1,16. Untuk semua rejim konveksi aliran masih dalam keadaan berkembang (belum berkembang penuh). Korelasi dibuat dengan diameter hidrolik sebagai panjang karakteristik. Dalam penelitian ini rejim konveksi paksa memiliki bilangan Reynold yang bervariasi dari 380 hingga 1660 dan bilangan Graetz dari 164 hingga 2844. Pengujian pada rejim konveksi alamiah memiliki bilangan Rayleigh yang bervariasi dari 1,96 x 108 hingga 2,7 x 109, dan pada rejim konveksi gabungan bilangan Richardson bervariasi antara 14 hingga 621.