Metode SPH merupakan metode baru yang efektif dalam menamgani perhitungan numerik pada simulasi aliran fluida yang kompleks. Sifat Lagrangian metode ini memudahkan pemecahan persoalan syarat batas bergerak. Beberapa tur tambahan seperti modifikasi operator Laplace membuat metode ini semakin baik dalam pemecahan persamaan transfer panas, sistem dengan fase tunggal dan multifase pada keadaan non isothermal. Namun sebagai metode yang melibatkan banyak partikel, SPH memiliki kebergantungan yang kuat pada jumlah partikel dalam perhitungan. Untuk N partikel terdapat N2 operasi. Salah satu permasalahan dalam simulasi perubahan fasa yang berhubungan dengan jumlah partikel adalah mensimulasikan interaksi antara sistem perubahan fase dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai reservoir panas partikel gas dalam jumlah yang sangat banyak harus ditambahan kedalam sisa domain sistem yg mengakibatkan meningkatnya beban perhitungan. Untuk menghindari permasalahan tersebut dalam penelitian ini kami mengusulkan tranfer energi permukaan pada partikel permukaan dan tepi. Untuk setiap partikel tepi dan permukaan diaplikasikan hukum konduksi Fourier antar fasa bersamaan konveksi bebas/paksa. Simulasi dilakukan dari nilai bilangan Nusselt nol (konduksi murni) sampai beberapa ratus. Hasilnya menunjukan nilai efektif bilangan Nusselt yang mempengaruh proses tranfer panas berada pada kisaran 0-160.