digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MODEL ENDAPAN EMAS EPITERMAL DAERAH NGLENGGONG, KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH

Penulis : Suprapto
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing I: Totok Darijanto
  • Pembimbing II: Suyatno Yuwono
  • Scanner: Irwan. S
Jenis Koleksi : Tesis
Tahun Terbit :
Penerbit : Rekayasa Pertambangan
Fakultas : Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Subjek :
Kata Kunci : Research Area, pyrite, chalcopyrite, sphalerite, galena, bomite, chalcosite, covelite, magnetite,hematite, native gold,
Sumber :
Staf Input/Edit :   Irwan Sofiyan
File : 1 file
Tanggal Input : 03 Des 2004

Daerah Nglenggong, terletak ±10 km sebelah barat laut kota Wonogiri, Jawa Tengah. Daerah penelitian secara geologi merupakan bagian dari busur Sunda-Banda, yang banyak mengandung endapan bijih tersebar pada intrusi andesit. Fluida hidrotermal yang menerobos formasi Semilir dan formasi Nglanggran, berhubungan dengan struktur geologi daerah penelitian, berupa sesar, kekar, dan sebagian kecil pori-pori batuan, dengan arah umum N 355° E. Mineralisasi bijih terdiri dari pint, kalkopirit, sfalerit, galena, bomit, kalkosit, kovelit, magnetit, hematit dan Iogam mumi emas, berkembang berupa urat kuarsa membentuk tekstur pengisian seperti stockwork, crustiform, comb, dan vuggy. Sedangkan proses ubahan membentuk zona lempung-kloritkalsit, zona serisit-kioritkalsit, zona serisit-kiorit-epidot, dan zona kuarsa-pirit. Lingkungan pengendapan bijih merupakan endapan tipe epitermal sulfidasi rendah.

Artikel Terkait