digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini, dunia masih sangat tergantung pada energi bahan bakar fosil yakni minyak bumi. Lebih dari 50% penggunaan energi manusia berasal dari minyak bumi sedangkan, seperti yang kita ketahui ketersediaan dari minyak bumi semakin lama semakin menipis. Oleh karena itu, dalam penggunaan minyak bumi harus ditingkatkan efisiensi penggunaannya (konservasi dan diversifikasi). Peningkatan efisiensi penggunaan bahan bakar fosil berhubungan erat dengan prestasi dari motor bakar yang merupakan konsumen utama dari bahan bakar fosil. Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi motor bakar adalah lewat bahan bakar itu sendiri yaitu dengan menambahkan zat aditif. Jenis aditif sangatlah beragam dan jenis bahan bakar yang beragam pula,sehingga untuk mengetahui kinerja aditif sering harus dilakukan pengujian secara terpisah. Oleh karena itu, dirancang alat uji prestasi motor bakar, dalam hal ini motor diesel, yang dapat dipergunakan untuk menguji dua jenis bahan bakar, solar dan Marine Fuel Oil (MFO), dengan jenis aditifnya masing-masing. Proses perancangan diawali dengan studi literatur dan dilanjutkan dengan pembuatan skema cara kerja sistem yang akan dirancang. Setelah skema cara kerja dari sistem yang dirancang selesai, maka ditentukan kriteria-kriteria dari komponen-komponen utama dan pendukung dalam sistem. Dari kriteria-kriteria yang ada, maka komponen-komponen utama sistem dapat dirancang atau dipilih dari produk-produk yang telah tersedia dipasaran saat ini.