digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP KOKOH RONALD 1-ABSTRAK.pdf


2008 TA PP KOKOH RONALD 1-BAB 1.pdf

2008 TA PP KOKOH RONALD 1-BAB 2.pdf

2008 TA PP KOKOH RONALD 1-BAB 3.pdf

2008 TA PP KOKOH RONALD 1-BAB 4.pdf

2008 TA PP KOKOH RONALD 1-BAB 5.pdf

2008 TA PP KOKOH RONALD 1-PUSTAKA.pdf

Beroperasinya suatu pusat perbelanjaan, atau dapat dikatakan adanya pembangunan baru, memberikan pengaruh terhadap aspek-aspek keruangan yang ada baik secara spasial maupun komposisi sosial, ekonomi dan demografi (Heikkila, 1999: 149). Perubahan dalam sistem transportasi akibat beroperasinya suatu pusat perbelanjaan dapat menyebabkan perubahan dalam sistem transportasi.. Sebagai aktivitas, ada pergerakan manusia (pegunjung) menuju dan/atau bertolak dari tempat tersebut. Pergerakan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut menggunakan kendaraan sehingga menambah pergerakan yang telah ada sebelumnya di ruas jalan yang terpengaruh. Jalan sebagai prasarana dasar tentunya akan terpengaruh oleh adanya suatu pembangunan baru. Hanya saja, apapun bentuknya, tingkat pelayanan jalan tidak boleh dibawah standar yang telah ditetapkan agar masyarakat tidak dirugikan. Berdasarkan atas hal tersebut, maka studi untuk mengetahui pengaruh beroperasinya suatu pusat perbelanjaan terhadap penurunan tingkat pelayanan jalan penting untuk dilakukan.Salah satu kasus yang terjadi ialah di Kota Depok. Kota Depok berkembang menjadi kota perdagangan dan jasa dikarenakan faktor lokasi dan otonomi daerah. Salah satu wujud dari perkembangan pesat Kota Depok menjadi kota perdagangan dan jasa berada pada Jalan Margonda Raya. Jalan ini juga merupakan salah pilihan utama para penduduk Kota Depok untuk beraktivitas di DKI Jakarta. Sehingga jalan ini sangat potensial secara letak. Tercatat dalam rentang waktu hanya kurang dari 2 tahun telah diresmikan tiga pusat perbelanjaan berskala besar. Ketiga pusat perbelanjaan tersebut adalah Depok Town Square (diresmikan 21 Oktober 2005), Margo City Square (diresmikan 29 Maret 2006) dan ITC Depok (diresmikan Agustus 2006).Namun, kondisi Jalan Margonda Raya saat ini sangat memprihatinkan. Jalan Margonda Raya merupakan salah satu jalan yang paling berat beban kemacetannya di Kota Depok. Beroperasinya pusat-pusat perbelanjaan baru di sepanjang Jalan Margonda Raya (Depok Town Square, ITC Depok dan Margo City Square) dinilai masyarakat menjadi salah satu penyebab menurunnya tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya. Hal tersebut masih menjadi perdebatan yang mendominasi permasalahan penurnan tingkat -pelayanan di Jalan Margonda Raya. Dari fakta tersebut, timbul pertanyaan studi, yaitu : 1) Apakah beroperasinya pusat-pusat perbelanjaan baru tersebut berpengaruh secara signifikan atau tidak berpengaruh terhadap penurunan tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya dan bagaimana penjelasan ilmiah akan hal tersebut? 2) Aleternatif-alternatif penanganan apa saja yang dapat ditempuh untuk menaikkan tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya jika ternyata beroperasinya pusat perbelanjaan tersebut berpengaruh secara signifikan? Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah beroperasinya pusat-pusat perbelanjaan tersebut berpengaruh secara signifikan atau tidak berpengaruh terhadap penurunan tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya. Selain itu, tujuan dari studi ini adalah untuk merumuskan alternatif-alternatif yang dapat ditempuh untuk menaikkan tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya. Dengan membagi studi ke dalam tiga ruas, maka case study dilakukan untuk mencapai tujuan. Perubahan yang signifikan yang dimaksudkan dalam studi ini ialah perubahan nyata yang terjadi baik berdasarkan pengamatan maupun hasil perhitungan yang menunjukkan keadaan yang lebih buruk. Ada dua kondisi yang dijadikan parameter untuk menilai bahwa perubahan tersebut dikatakan signifikan. Pertama, berubah secara signifikan jika terjadi perubahan tingkat pelayanan dari kondisi ideal (ditunjukkan dengan nilai LOS A, B atau C) menjadi kondisi yang buruk (ditunjukkan dengan nilai LOS D, E atau F). Kedua, berubah secara signifikan jika terjadi perubahan dari kondisi yang buruk menjadi kondisi yang lebih buruk (jika kondisi dasarnya sudah D, E atau F menjadi lebih buruk dari itu, misal dari D menjadi E).Dari studi ini, disimpulkan bahwa ketiga pusat perbelanjaan baru tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya. ITC Depok dan Depok Town Square dikatakan secara signifikan karena berdasarkan analisis, kecepatan pergerakan di ruas jalan tersebut sangat rendah, walaupun sebenarnya berdasarkan perubahan nilai VCR tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Sedangkan Margo City Square memiliki pengaruh yang paling signifikan dalam menurunkan tingkat pelayanan Jalan Margonda Raya yang ditunjukkan dengan perubahan nilai VCR yang besar serta rendahnya kecepatan pergerakan. Berdasarkan hasil tersebut, maka direkomendasikan beberapa alternatif penanganan. Secara garis besar terdiri dari tiga bagian, yaitu melalui pengelolaan lalu lintas, pelebaran jalan dan alternatif tambahan yang dapat dipergunakan.