Celine Anindya Fortunata [17021049]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya ini mengeksplorasi rahim sebagai ruang eksistensial dan arsip somatik yang
merekam pengalaman tubuh perempuan dalam siklus menstruasi. Melalui
pendekatan feminisme pasca-struktural dan penggunaan medium keramik, karya
ini menampilkan bentuk sirkular dan warna merah sebagai simbol memori
emosional yang tertanam dalam tubuh. Menstruasi dimaknai bukan sebagai
gangguan biologis semata, melainkan sebagai proses ritmis yang membentuk
kesadaran tubuh dan waktu secara siklikal. Empat fase utama dalam siklus
menstruasi, yaitu folikuler, ovulasi, luteal, dan menstruasi akan diterjemahkan
secara visual ke dalam bentuk-bentuk keramik yang merepresentasikan
pertumbuhan, gairah, ketegangan, dan pelepasan emosional. Pemilihan warna
merah pada karya digunakan untuk menekankan intensitas afektif dari setiap fase.
Penempatan karya di dinding dipahami sebagai metafora dari dinding rahim itu
sendiri, yang menjadi tempat penyimpanan memori tubuh. Melalui karya ini,
penulis menawarkan perspektif alternatif terhadap cara pandang patriarki yang
berakar pada pengalaman tubuh perempuan dengan menggunakan teori estetika
seni yaitu, seni sebagai metafora, serta teori pendukung yaitu, memori somatik
pada rahim, dan waktu siklikal dalam menstruasi. Penulis merujuk Jeanne Jaffe
dan Roxy Paine sebagai seniman referensi. Karya ini juga menjadi bentuk refleksi
personal atas tubuh sebagai ruang yang hidup, dan menyimpan jejak emosional
secara berulang.
Perpustakaan Digital ITB