digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Zat besi merupakan mikronutrien esensial yang berperan penting dalam berbagai fungsi fiologis, seperti pengangkutan oksigen dan respirasi seluler. Mahasiswa sebagai kelompok usia produktif perlu memiliki pola makan yang seimbang sebagai upaya mitigasi defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data asupan zat besi harian pada mahasiswa di Kota Bandung dibandingkan terhadap Angka Kecukupan Gizi (AKG) sesuai kelompok usia dan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional yang melibatkan 444 responden mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung. Data dikumpulkan menggunakan metode food recall 24 jam yang disampaikan secara online. Konversi asupan makanan menjadi satuan gram dilakukan menggunakan acuan literatur. Kuantifikasi zat besi dalam masing-masing sampel mengacu pada Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) dan website Fat Secret. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum mencapai tingkat kecukupan asupan zat besi harian yang direkomendasikan sesuai AKG. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata 68,81 % responden laki-laki mengalami defisiensi zat besi serta rata-rata 82,53 % responden perempuan mengalami defisiensi zat besi. Temuan bisa menjadi indikasi awal kemungkinan perlunya suplementasi zat besi dan edukasi terkait pola konsumsi pangan yang tinggi zat besi di kalangan mahasiswa.