digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kesehatan jiwa dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan fisik seseorang, termasuk apabila pasien menderita Non-Communicable Disease (NCD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi masalah kesehatan jiwa pada populasi pegawai di sebuah peruguruan tinggi negeri di Indonesia dan melihat hubungan antara masalah kesehatan jiwa dengan NCD serta riwayat pengobatan NCD. Desain penelitian adalah observasi potong lintang retrospektif dengan teknik total sampling. Prevalensi dihitung berdasarkan proporsi pegawai yang mengalami masalah kesehatan jiwa sedangkan hubungan variabel diuji menggunakan Chi-Square. Analisis prevalensi dilakukan dengan menghitung proporsi pegawai yang mengalami masalah kesehatan jiwa terhadap total pegawai. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi pegawai yang mengalami masalah kesehatan jiwa adalah sebesar 5,40%. Terdapat hubungan signifikan antara kejadian masalah kesehatan jiwa dengan kelompok usia sedangkan variabel jenis kelamin, IMT, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, bronchopulmonary diseases, joint diseases, jumlah riwayat penyakit NCD, dan riwayat pengobatan NCD tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan masalah kesehatan jiwa.