Studi ini menganalisis bangkitan dan tarikan lalu lintas di kawasan pusat pemerintahan Kota Baru Tigaraksa sebagai ibukota Kabupaten Tangerang, yang dipicu oleh pemindahan aktivitas perkantoran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan model bangkitan dan tarikan lalu lintas berdasarkan karakteristik gedung perkantoran pemerintahan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tujuan kedatangan masyarakat dan pemilihan moda transportasi karyawan pemda. Hasil studi, yang menggunakan pendekatan regresi berganda, menghasilkan model matematis yang menunjukkan hubungan antara tingkat perjalanan dengan karakteristik gedung perkantoran, serta mengidentifikasi faktor-faktor seperti jenis pekerjaan, jarak ke halte transportasi publik, lokasi instansi, tingkat pendapatan, dan kepemilikan kendaraan pribadi sebagai penentu tujuan kedatangan dan pemilihan moda transportasi.