Tugas akhir ini membahas penggunaan metode Sweep Frequency Response Analysis (SFRA) untuk deteksi awal gangguan mekanis pada transformator daya. SFRA adalah metode pengukuran offline dengan menginjeksikan sinyal sinusoidal dalam rentang frekuensi tertentu dan menganalisis respon frekuensi untuk mendeteksi kondisi mekanis transformator.
**Poin-poin penting:**
* **Metode SFRA:** Digunakan untuk mendeteksi kondisi mekanis transformator dalam keadaan offline.
* **Prinsip Kerja:** Injeksi sinyal sinusoidal dan analisis respon frekuensi. Perbandingan hasil pengukuran dengan kondisi normal digunakan untuk deteksi gangguan.
* **Pemodelan Transformator:** Dilakukan untuk mengetahui nilai parameter RLC (resistansi, induktansi, kapasitansi) yang merepresentasikan komponen fisik transformator. Perbedaan nilai RLC mengindikasikan potensi gangguan.
* **Studi Kasus:** Dilakukan pada transformator uji milik PT PLN P3B Jawabali RJKB.
* **Hasil:** Ditemukan perbedaan signifikan pada frekuensi rendah, mengindikasikan potensi deformasi inti, magnetisasi sisa, atau hubung singkat. Investigasi lanjutan mengkonfirmasi adanya gangguan hubung singkat pada belitan.
**Kesimpulan Utama:**
Metode SFRA dapat digunakan untuk deteksi awal gangguan mekanis pada transformator daya dengan menganalisis respon frekuensi dan membandingkannya dengan kondisi normal. Pemodelan RLC membantu mengidentifikasi komponen yang terpengaruh. Investigasi lanjutan diperlukan untuk memastikan kondisi transformator.