Tesis Febrianto Mangopo (2025) mengidentifikasi kontrol geologi pada sistem geotermal Gunung Ungaran, Jawa Tengah, melalui analisis vulkanostratigrafi dan gaya berat. Penelitian ini bertujuan mengoreksi interpretasi sebelumnya mengenai keberadaan multikaldera, yang dianggap mengontrol sistem geotermal di wilayah tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya terdapat satu kaldera, yaitu Kaligetas, dan sistem geotermal lebih dikontrol oleh zona permeabel pada tubuh Gunung Ungaran, diperkuat oleh keberadaan struktur geologi berupa sesar yang memotong tubuh Khuluk Ungaran, yang sebagian besar manifestasi termal muncul di sana. Metode yang digunakan mencakup analisis vulkanostratigrafi dan gaya berat, termasuk turunan horizontal pertama (FHD) dan dekonvolusi Euler.